Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Menulis

Gambar
Mengajari anak menulis :  Banyak hal yang bisa kita dapat di dalam menulis. Menulis dalah aktifitas yang kompleks dengan koordinasi mata, jari, tangan  dan anggota badan yang lain. Di dalam menlis kita perlu fokus, perlu terampil dalam motorik halus, gerakan jari, keseimbangan otak yang memerintah setiap anggota badan khususnya tangan dan jari untuk menuliskan kata atau kalimat yang kita inginkan, sehingga kita dapat menuangakn pikiran kita lewat tulisan. Selain itu dengan menulis kita jga dapat mengkomunikasikan kebutuhan kita dan juga membantu memori kita untuk mengingat poin-poin apa saja yang kita perlukan.  Di dalam menulis banyak sekali tujuan, beberapa diantaranya : 1. Melatih keterampilan tangan dan jari 2. Koordinasi Otak, Mata, dan tangan 3. Melatih kesabaran 4. Melatih kemampuan bercerita (menulis buku harian, mendeskripsikan suatu kejadianb, dll) 5. Melatih Memori (menulis daftar belanjaan, menulis jadwal, imla, menulis apa yang anak baca (tentunya anak sudah ...

Disiplin

Gambar
Membuat kesalahan adalah bagian dari menjadi orang tua dan disiplin adalah dimana saja kita dapat sering2 tergelincir. Disiplin adalah salah satu tugas parenting yang paling menakutkan.  Untuk dapat melakukannya dengan baik kita harus menjadikannya : Jelas, masuk akal dan tidak bisa ditawar, meskipun saat itu kita merasa : marah, frustasi, atau malu. Memang benar disiplin itu berat. Apakah anak berkebutuhan khusus perlu juga disiplin? Saat kita memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK), mungkin kita akan bertanya-tanya,"Apakah anakku bisa melakukan hal tersebut?", termasuk dalam hal disiplin, mungkin kita akan memberikan lebih banyak 'keringanan' karena khawatir ABK kita tidak mampu melakukan suatu hal dengan disiplin. Lalu pertanyaannya adalah apakah ABK bisa didisiplinkan? Jika kita berpikir bahwa anak abk tidak bisa disiplin, ini seperti mengatakan pada mereka,"Aku tidak percaya kamu bisa belajar.", Dan jika kamu tidak percaya, bagaimana anak tersebut bisa ...

Motorik Kasar

Gambar
Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagaian besar atau seluruh anggota tubuh, yang dipengaruhi oleh usia, berat badan dan perkembangan anak secara fisik. Contoh kemampuan motorik kasar adalah menendang, duduk, berdiri, berjalan berlari, dan naik turun naik tangga Keterampilan motorik kasar melibatkan koordinasi kelompok otot besar di tubuh, untuk melakukan gerakan, seperti merangkak, duduk tegak, berdiri, berjalan, berlari, melompat, dan melempar bola. Perkembangan kemampuan itu tergandung kepada kekuatan otot dan perkembangan saraf anak. Keterampilan motorik kasar diperlukan sejak bayi, sebagai bagian dari tumbuh kembangnya, dan akan semakin berkembang seiring pertambahan usianya. Meskipun demikian, tahapan perkembangan motorik berbeda pada setiap anak. Keterampilan motorik kasar hanya salah satu segi perkembangan anak, masih ada perkembangan bahasa dan sosial. Karena itu, orang tua perlu paham tahapan perkembangan motorik anak. Memaksakan anak bisa ...

Tahapan Perkembangan Anak

Gambar
Tahap – Tahap Perkembangan Anak Mengetahui tahap-tahap perkembangan anak akan memudahkan kita memahami anak dan mencegah stress dalam usaha mendidik anak. Meskipun setiap anak itu unik dan situasi menghadapi anak tidak terduga, tip secara umum di bawah ini sangat membantu  Bayi (0-6 bulan) Bayi baru lahir hanya bisa menangis untuk berkomunikasi.Untuk itu SANGAT TIDAK DISARANKAN membiarkan bayi baru lahir menangis terus menerus hingga stress tanpa penanganan dengan segera. Mungkin kita bermaksud agar bayi tidak manja. Bila kita tidak mempunyai pengetahuan pendidikan anak, kita tidak mengerti bahwa bayi lahir masih sangat bergantung total kepada orang tuanya. Dia tidak mampu melakukan apapun untuk dirinya sendiri. Jadi dia bukan manja.  Perkembangan Kognitif (0 – 6 bulan)  • Menggunakan ke 5 panca inderanya untuk mengenali lingkungan sekitarnya.  • Mengenal suara orang terdekatnya, menyukai mainan-mainan berwarna cerah. • Meraba wajah kita bila kita mendeka...

Penanganan pada Autisme

Gambar
Penanganan Autis : Diagnosa Dini = Penanganan Dini    Bila mendapati ciri-ciri yang telah disebutkan sebelumnya, maka segeralah konsultasikan kepada ahlinya.  Deteksi awal mengenai kondisi anak didapat dari berbagai pihak : Guru, Orang tua dan masyarakat.  Kemudian harus segera dikonsultasikan untuk mendapatkan diagnosa, Kemana? --- Psikolog anak, psikiater, dokter anak yang mengerti dan memahami tentang Autis.  Setelah mendapatkan diagnosa, maka langkah berikutnya membawa anak untuk memulai masuk ke langkah pendidikan.  Pendidikan :  A. TERAPI.  Terapi diberikan sesuai dengan tingkat kebutuhan anak.  Beberapa jenis Terapi untuk penyandang Autisme :  1. Terapi Biomedis 2. Diet  3. ABA (Applied Behavior Analysis) 4. Okupasi 5. Sensori Integrasi 6. Pendekatan Floor Time, dll Berikan dan lakukan terapi sedini mungkin. Kerjasama antara Dokter, Terapis dan Orang Tua sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak. Khususnya dalam perilaku. B...

Bagaimana Berinteraksi dengan penyandang Autisme

Gambar
Mengetahui bahasa yang kita gunakan pada penyandang Autisme  mengetahui seberapa banyak bahasa yang anak autis pahami tidaklah mudah. seringkali kita orang-orang yang hidup dan berinteraksi dengan anak-anak autis berekspektasi terlalu tinggi tentang seberapa banyak bahasa yang dipahami anak sehingga mereka melakukan hal-hal yang terlalu rumit.  jika kita ingin membantu anak, kita perlu menyesuaikan penggunaan bahasa kita dengan kemampuan anak.  1. Pastikan anak memperhatikan saat kita berbicara padanya. Seringkali ketika kita mulai berbicara pada penyandang autis, dia tidak memperhatikan, dan banyak dari kita menyangka bahwa hal tersebut berkaitan dengan gangguan pendengaran.  mendengarkan seseoang biasanya berkaitan dengan mengubah perhatian dari satu hal ke hal yang lain, yang sulit dilakukan oleh anak autis.  2. Perlu juga membiasakan diri menggunakan namanya di awal kalimat,bukan di akhir kalimat. Misalnya "Riska, ambil jaket lalu pakai", bukan "ämbil jaket ...

Nama-nama Hari

Gambar
Mengajar hari pada anak.  Prasayarat :  1. Kontak mata 2. Kepatuhan 3. Anak dapat melihat kata (belum tahap membaca..tetapi menghafal)  4. Anak dapat Matching/menyamakan Kartu nama-nama hari. Bisa membuat sendiri.  Warna dibedakan supaya anak hapal dahulu dan paham, kemudian baru anak melihat bentuk tulisan, lalu bila sudah baru bisa diganti ke warna dasar putih beserta tulisan panjang dari karton. untuk pengembangan masuk jadwal kegiatan selanjutnya. Pengembangan program : 1. Pemahaman Nama2 hari, 2. Konsep Hari (Besok, kemarin, lusa pada nama2 hari)  3. Melihat kalender 4. Paham tanggal dan waktu. 5. Rayakan keberhasilan RT

Kegiatan seputar di rumah

Gambar
KEGIATAN SEPUTAR DI RUMAH • Menggambar Bebas • Main puzzle dari sederhana sampai tingkat tinggi • Mencari jalan keluar dari Labirin • Melihat album lama dan bercerita sederhana • Menonton film • Membuat gambar dengan bantuan penggaris yang tengahnya ada berbagai bentuk • Bermain Puzzle bentuk-bentuk geometri • Mewarnai berbagai bentuk geometri dengan spidol, krayon, cat air, dll • Bercerita lewat gambar yag ada di hadapannya • Bermain Balok-balokan • Membaca • Menulis kreatif seperti buku harian • Mengobrol dan mendengarkan obrolan orang lain • Sering bertanya • Menceritakan kembali suatu peristiwa • Memahami isi pembicaraan dengan cepat • Mengajak ke toko buku • Belajar Komputer • Mendalami suatu bacaan dengan 5 W dan 1 H (siapa, dimana, dengan apa, mengapa, apa, bagaimana) • Mengajari anak menyusun urutan kegiatan melalui permainan kartu • Mengajari anak menyusun urutan kegiatan dalam barisan kalimat • Mengajari anak menyusun resep untuk makanan favoritnya • Mengajari anak menyusun k...

Memulai Berbahasa

Gambar
PRASYARAT UNTUK MEMULAI BELAJAR BERBAHASA PRASYARAT UNTUK MEMULAI BELAJAR BERBAHASA Anak harus belajar banyak bahasa perilaku sebelum memulai berbicara. Perilaku – perilaku tersebut dibagi dalam: 1.      Kemampuan Dasar: meliputi mengajar anak untuk MELIHAT (Kontak mata), MENDENGAR dan MENIRUKAN (Mengcopy). Anak dikatakan  sudah dapat melakukan hal tsb, kalau dia mulai dapat mengerti apa yang dia dengar dan lihat, serta melakukannya , maka anak telah mengalami perkembangan bahasa reseptif. 2.      Dapat mengeluarkan suara-suara atau kata. 3.      Bahasa Reseptif: dapat melakukan beberapa jumlah ketrampilan yang berbeda. Memahami bahasa dan memperhatikan , mis,menghentikan  aktifitas untuk melihat pada orang yang berbicara. Mendengar, mis, menyadari bahwa apabila ada suara ketukan pintu ,ada seseorang yang ingin masuk. Mengerti nama-nama orang,tempat dan benda-benda. Dapat mengingat dan mengikuti perintah. Ingatlah………… Jangan mengang...

Kemandirian

Gambar
5 Hal menuju kemandirian 5 Hal yang perlu diajarkan pada Para Spesial kita agar dapat mandiri : 1. Kebersihan diri  2. Mengenali makanan sehat  3. Mempelajari Norma dan Nilai Masyarakat  4. Sosialisasi  5. Pendidikan Kognitif 1. Kebersihan diri Mandi sendiri, berpakaian sendiri, makan sendiri, kebersihan tubuh, cara menggososk gigi, cara menggosok badan dengan sabun, membilasnya dengan air, membersihkan telinga, memotong kuku, masuk rumah kaki harus bersih, menyapu, mencuci baju, mencuci piring, dll 2. Mengenali makanan sehat Membedakan makanan cepat saji dan makanan dengan memasak sendiri, mengajari memasak, mencuci sayuran dan ikan, menanak nasi, perbanyak membaca buku tentunya sdh dengan pemahaman, visualkan, ajak ke pasar, memilih bahan yang segar, dll 3. Mempelajari Norma dan Nilai Masyarakat Mengajari sopan santun dalam bertamu, membedakan kepemilikan (milik siapa, rumah siapa, benda siapa, dll) tata cara bertamu, pemahaman tentang menghargai, pembedaan anak ke...

Sadar Kamera

Gambar
Mengajar anak sadar kamera 1. Melatih kemampuan kontak mata     Anak melihat ke arah kamera dengan fokus 2. Melatih kemampuan meniru (khususnya tersenyum)     Anak mampu meniru gerakan senyum ketika mau di foto 3. Melatih kemampuan perintah 1 tahap "Senyum"      Anak memahami ketika diperintah dan melakukan dengan baik 4. Paham kamera dan fungsinya     Identifikasi benda kamera dan fungsinya dengan menjelaskan ekspresi tiap gambar yang diambil 5. Paham urutan hitungan     Anak memahami kapan dia mulai harus fokus dan tersenyum dengan urutan hitungan.  6. Biasakan / latih anak dengan cahaya Blitz, Karena  beberapa anak menolak Blitz dengan alasan silau dan juga bikin kaget.  Selamat ber-ekspresi. RT

Pendidikan Seks

Pendidikan Seks kepada anak dimulai dari sejak usia 3 - 4 tahun.  1. Pisahkan tempat tidur anak dengan orang tua, jangan jadi satu.  2. Saat anak BAK/BAB mulai kenalkan haru di dalam Toilet...kalau di mall sesuai toilet masing-masing. Anak Laki-laki dengan ayahnya, anak perempuan dengan ibunya.  3. Boleh cium saat-saat tertentu. Pada saat pagi hari atau saat tidur, jangan sampai terjadi Obsesi. 4. Persiapkan Gambar Visualisasi dan Perkenalkan sejak dini untuk Mimpi Basah pada anak laki-laki (gambar ada di Buletin LRD....no berapa maaf lupa). 5. Untuk anak perempuan kenalkan Bikini atau Pakaian Renang..bahwa area Pakaian renang itu adalah area yang sangat riskan yang hanya boleh disentuh oleh dokter bila sakit.  6. Pemahaman akan fungsi-fungsi setiap Organ.  7. Memberi pemahaman akan rasa Malu. 8. Latih Urutan Mandi di dalam kamar mandi, bahwa mulai dari kegiatan lepas baju, mandi, sampai pakai baju kembali semua dilakukan di dalam kamar mandi. 9. demikian juga s...

Kognitif (Milestone)

Gambar
Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan syaraf pada waktu manusia sedang berpikir. Kemampuan kognitif ini berkembang secara bertahap, sejalan dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf yang berada di pusat susunan syaraf. Salah satu teori yang berpengaruh dalam menjelaskan perkembangan kognitif ini adalah teori Piaget. Jean Piaget, yang hidup dari tahun 1896 sampai tahun 1980, adalah seorang ahli biologi dan psikologi berkebangsaan Swiss. Ia merupakan salah seorang yang merumuskan teori yang dapat menjelaskan fase-fase perkembangan kognitif. Teori ini dibangun berdasarkan dua sudut pandang yang disebut sudut pandang aliran struktural (structuralism) dan aliran konstruktif (constructivism). Aliran struktural yang mewarnai teori Piaget dapat dilihat dari pandangannya tentang inteligensi yang berkembang melalui serangkaian tahap perkembangan yang ditandai oleh perkembangan PROGRAM KEMAMPUAN KOGNITIF 1. Menirukan kata-kata dan perbuatan orang dewasa 2. B...

Matching

Gambar
MENYAMAKAN Objektif Anak belajar menyamakan item – item yang berhubungan. Meningkatkan perhatian terhadap kelompok (mis, mengelompokkan anak laki – laki berkaos hijau vs anak laki – laki berkaos merah). Mengembangkan gambar – gambar symbol (mis, gambar dari suatu benda) Belajar bagaimana menggunakan alat peraga Mengembangkan kemandirian dengan memberikan anak bermacam – macam item untuk di sortir. Mengembangkan ketrampilan yang sering digunakan dalam suatu permainan (games) Sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan reseptif dan ekspresif (melabel) Mengembangkan kemampuan untuk mengenal konsep – konsep lainnya (mis, sama / berbeda) Prosedur             Anak duduk berhadapan dengan guru . Letakkan dua objek diatas meja, berikan anak sebuah objek yang sama dengan item yang diatas meja dan katakan “samakan”. Jika objek sulit diletakkan di meja , gunakan sebuah piring atau baki untuk tempat meletakkan objek . Targetnya objek harus di letakkan di atas piring ya...

Kepatuhan

Gambar
KEPATUHAN Objektif 1. Untuk mengajar anak bagaimana mengikuti instruksi yang disertai gerak tubuh untuk memudahkan anak mengerti. Tujuannya untuk meningkatkan kemauan untuk patuh terhadap perintah sederhana yang dapat dimengerti anak. 2. Item-itemnya : - Kesini - Duduk - Berdiri - Tangan dilipat - Mengambil benda –benda - Menunggu - Perintah-perintah lain Prosedur Program kepatuhan adalah dasar untuk memudahkan anak dapat sukses untuk mengikuti perintah dengan perlahan-lahan perintah ditingkatkan. Awalnya  anak hanya diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas yang benar-benar disukai. Mis, Anak diminta untuk makan sebuah snack, bermain dengan sebuah mainan yang disukainya, atau bahkan benda penyebab dia stimulasi. Beberapa instruksi dapat dengan senang hati mendatangkan kepatuhan, dengan demikian ciptakan sebuah kesempatan agar anak mendapat imbalan setelah diberi instruksi. Perlahan-lahan instruksi-instruksi menjadi lebih sedikit kurang menyenangkan sambil terus memelihara imbalan ya...

Membawa air dalam nampan

Gambar
Membawa air pada nampan Tujuan :  1. Melatih konsentrasi : pada air di dalam gelas supaya tidak tumpah 2. Melatih fokus : tetap pada jalan yang harus dilalui 3. Melatih kontrol diri dan kesabaran : jalan pelan-pelan ketika jumlah gelas ditingkatkan dan volume air diperbanyak 4. Melatih motorik halus : kekuatan jari dalam membawa nampan berisi gelas dan air yang penuh 5. Melatih pemecahan masalah /problem solving : ketika gelas tersebut sedikit miring maka anak harus berhenti untuk memperbaiki posisi atau mencari solusi lain supaya tidak tumpah.  Kemampuan ini meliputi pemahaman yang cukup baik, jumlah gelas bisa ditingkatkan bila anak mampu dengan tujuan mengontrol gerakan, volume air juga diperbanyak dengan tujuan anak paham dan harus berhati-hati...sesekali boleh diberi di luar batas kemampuan anak, untuk mengajarkan cara bertanggung jawab. Dalam arti bila tumpah, maka anak harus membersihkan tumpahannya, dan juga anak tau sampai batas mana ia mampu. Fokus jalan juga bisa di...

Berkumpul

Gambar
BERKUMPUL Kemampuan : Mengenal kebiasaan di dalam keluarga.   Kebiasaan dalam keluarga perlu dipahamkan kepada setiap anak. Karena di dalam tumbuh kembang anak karakter dibentuk dari keluarga dan rutinitas sehari-harinya. Melatih kebiasaan atau rutinitas pada anak berkebutuhan khusus juga sangat penting. Dibutuhkan kerjasama dalam keluarga inti, mengingat memberi pemahaman pada anak berkebutuhan khusus tidaklah mudah. Kesatuan hati antara suami dan istri merupakan tonggak kemampuan anak. Hal ini dapat dimulai dengan :  1. Kepatuhan 2. Pemahaman perintah sederhana 3. Kontrol diri 4. Kemandirian 5. Spontanitas 6. Kemampuan bercerita 7. Kemampuan mengemukakan pendapat 8. Pemahaman aturan 9. Tepat waktu 10. Emosi (apa yang dirasakan) Adapun kebiasaan-kebiasaan dalam keluarga  itu meliputi :  1. Makan bersama 2. Rekreasi 3. Bermain bersama 4. Nonton TV atau Bioskop 5. Berdiskusi 6. Jalan-jalan ke mall 7. Dll.  Bagaimana memahamkan anak berkebutuhan khusus terhad...

Memotong

Gambar
Memotong sayur Tujuan :  1. Melatih konsentrasi, pegangan pisau dengan cara memotongnya harus tepat.  2. Melatih fokus, fokus pada sayur yang akan dipotong dan juga jarak jari saat pegang sayur.  3. Melatih kemampuan pemahaman akan bahaya, anak berhati-hari dalam pegang pisau.  4. Melatih kemampuan mengukur, panjang pendeknya potongan minimal seimbang.  5. Melatih koordinasi mata dan tangan. Dalam memotong melibatkan semua struktur anggota badan.  Tingkatkan kemampuan dengan memperbanyak jumlah sayur, mengganti sayur yang lebih keras, dll.  Semua aktivitas dapat menjadi media belajar anak. Intinya adalah kepercayaan orang tua dan target yang ingin dicapai. Ini juga melatih kemampuan persiapan dalam akademik dan juga komunikasi.  Selamat mencoba. RT

Motorik Kasar

Gambar
Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagaian besar atau seluruh anggota tubuh, yang dipengaruhi oleh usia, berat badan dan perkembangan anak secara fisik. Contoh kemampuan motorik kasar adalah menendang, duduk, berdiri, berjalan berlari, dan naik turun naik tangga Keterampilan motorik kasar melibatkan koordinasi kelompok otot besar di tubuh, untuk melakukan gerakan, seperti merangkak, duduk tegak, berdiri, berjalan, berlari, melompat, dan melempar bola. Perkembangan kemampuan itu tergandung kepada kekuatan otot dan perkembangan saraf anak. Keterampilan motorik kasar diperlukan sejak bayi, sebagai bagian dari tumbuh kembangnya, dan akan semakin berkembang seiring pertambahan usianya. Meskipun demikian, tahapan perkembangan motorik berbeda pada setiap anak. Keterampilan motorik kasar hanya salah satu segi perkembangan anak, masih ada perkembangan bahasa dan sosial. Karena itu, orang tua perlu paham tahapan perkembangan motorik anak. Memaksakan anak bisa ...