KEPATUHAN (ABA)



KEPATUHAN
 (Applied Behavior Analysis)

OBJEKTIF
1.      Untuk mengajar anka bagaimana mengikuti istruksi yang disertai gerak tubuh untuk memudahkan anak mengerti. Tujuannya untuk meningkatkan kemauan untuk patuh terhadap perintah sederhana yang dapat dimengerti anak.
2.      Item-itemnya :
a.      Kemampuan Kesiapan Belajar
Kemampuan mengikuti perintah dasar dalam persiapan belajar :
·         Kesini
·         Duduk
·         Berdiri
·         Tangan dilipat
·         Lihat
·         Mengambil benda-benda
·         Menunggu
b.      Kemampuan Bahasa Reseptif
Kemampuan mengikuti perintah dalam tiap tahapannya.
·         Perintah 1 tahap
·         Perintah 2 tahap
·         Perintah 3 tahap
·         Mengambil 2 – 5 benda
c.       Kemampuan Sosialisasi
Kemampuan memahami perintah dan melakukan perintah dalam proses bersosialisasi. Kemampuan ini diperlukan respon cepat dari anak, memahami tahapan dasar pada kepatuhan dasar, juga pada lambang/logo-logo atau aturan - aturan yang ada dalam masyarakat.
·         Kemampuan mengikuti Upacara Bendera
Berbaris dalam jumlah kelomok besar, mendengarkan dan melaksanakan apa yang diperintahkan, kemampuan menunggu.
·         Kemampuan Berbaris
Berbaris dalam jumlah kelompok kecil, memahami perintah atau isyarat pemimpin barisan, memahami urutan barisan
·         Kemampuan menunggu
Anak mampu menunggu tanpa melakukan aktifitas..seperti misalnya duduk tanpa melakukan aktifitas (kesiapan diri saat di sekolah-anak selesai mengerjakan sementara ada teman yang belum selesai, menunggu di ruang tunggu, menunggu saat ibadah di gereja/ sholat di masjid, pura, wihara, klenteng, menunggu di apotik, duduk diam saat bertamu)
·         Kemampuan memahami aturan di jalan raya
Anak mampu dalam mengikuti aturan-aturan di jalan, (menyeberang jalan, paham lampu lalu lintas, paham rambu-rambu lalu lintas, paham fungsi-fungsi tempat atau lokasi, patuh dalam bersikap..misalnya di zebra cross, di pom bensin, di lapangan, di bioskop, di rumah sakit, dll)
·         Kemampuan bertamu
Patuh dalam sikap bertamu. Duduk diam, duduk sopan, mengikuti pembicaraan, bermain dengan tenang, dll
·         Kemampuan di sekolah
Mengikuti tugas di sekolah dengan baik. Mengikuti peimpin atau bisa memimpin, mengikuti perintah-perintahdasar di kelas..misalnya kumpulkan, kesini, kerjakan di papan tulis, kembali ke tempat duduk, hapus papan tulis, ambil buku, buka halaman, dll.
d.      Kemampuan Pre Akademik dan Akademik
Penyesuaian dan pengembangan terhadap kemampuan dasar perintah. Pada kemampuan ini diharapkan anak dapat menggeneralisasikan perintah dengan cepat dan tanggap. Juga diarahkan pada kemampuan memperhatikan dengan seksama guru yang mengajar di depan..disini diharapkan juga anak mampu memperhatikan dan mendengar perintah jarak jauh. Kepatuhan pada kemampuan ini meliputi :
·         Imla
·         Mengerjakan buku halaman/bab
·         Mengerjakan PR
·         Memahami jadwal belajar
·         Memahami konsekuensi bila aturan tersebut dilanggar
·         Paham garis pada buku
·         Patuh aturan menulis
·         Patuh aturan mewarna
·         Paham perintah berupa bacaan

PROSEDUR
Pogram kepathan adalah dasar untuk memudahkan anak dapat sukses untuk mengikuti perintah dan dengan perlahan-lahan perintah itu ditingkatkan. Awalnya anak hanya diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas yang benar-benar disukai. misalnya, anak diminta untuk makan sebuah snack, bermain dengan sebuah mainan yag disukainya atau bahkan benda penyebab dia stimulasi.
Beberapa instruksi dapat dengan senang hati mendatangkan kepatuhan, dengan demikian ciptakan sebuah kesempatan agar anak mendapat imbalan setelah diberi instruksi. Perahan-lahan instruksi-instruksi menjadi lebih sedikit kurang menyenangkan sambil terus memelihara imbalan yang exstensif untk kepatuhan.

PETUNJUK UNTUK MEMUDAHKAN KEPATUHAN
1.        Hanya memberikan instruksi yang kita inginkan anak mengerjakannya. Tugas – tugas yang diberikan sesuaikan dengan usia anak.
2.        Jangan memberikan instruksi bermacam – macam dalam jangka waktu yang pendek (mis : tiga instruksi dalam 10 detik). Sebaliknya, anda akan meningkatkan ketidakpatuhan dan malah mengacaukan situasi.
3.        Menawarkan anak dengan pilihan-pilihan yang positif (“Kamu mau bermain?”)
4.        Juga tawarkan anak dengan pilihan yang agak memaksa (mis,”Kamu mau mandi?”)
5.        Ketika anak tidak mengikuti perintah, anda harus senetral mungkin.
6.        Usahakan untuk memberi kemudahan bagi anak agar patuh dengan menyajikan tugas yang tidak disukai diantara tugas-tugas yang mudah. Buatlah tugas dan lingkungan yang menyenangkan untuk menunjang kepatuhan.
7.        Sensitiflah akan keinginan anak. Mis, ketika anak akan menutup pintu, katakana “Tutup pintu” dan beri dia imbalan
8.         Berikan instruksi secara perlahan agar anak dapat menyimak apa yang diperintahkan.
9.        Siapkan anak dalam ruangan yang dapat dikontrol.
10.    BERIKAN ANAK IMBALAN/REWARD YANG BERARTI KETIKA DIA MENGERJAKAN TUGAS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penanganan pada Autisme

Bagaimana Berinteraksi dengan penyandang Autisme

Kemampuan Bertanya