Menunggu

Menunggu 

Kemampuan menunggu dengan duduk tenang dalam bermasyarakat tentu menjadikan sebuah pengalaman bagi kita semua. 
Dalam hal ini dewasa Autispun perlu dilatihkan dan dipersiapkan secara bertahap sebelum kesempatan pengalaman ini diberikan. 

Hal - hal apa saja sih yang harus dipahami dalam menunggu ?
1. Menunggu harus tenang 
Duduk tenang dan tetap dalam fokus hingga saatnya 
2. Menunggu itu antri bergiliran 
Memajami kapan giliran nya tiba. 
3. Menunggu itu melibatkan pengamatan
Pengamatan siapa yang terdabulu dan setelah kita. Sebab tidak boleh menyerobot.
4. Menunggu itu harus mendengar 
Mwnsengar saat nama kita dipanggil
5. Menunggu itu daftar terlebih dahulu. Ambil nomor atau menulis daftar di buku.
Memahami persitiwa sebelum menunggu 
6. Menunggu bisa melakukan aktifitas lain, tetapi harus tetap fokus. 
Aktifitas membaca, bermain gadget, ngobrol lewat Chat atau bertelepon namun dengan suara pelan, dll. 
7. Menunggu itu sabar
Jika belum dan masih lama, maka boleh bertanya dengan sikap sopan. 

Aktifitas apa yang termasuk dalam menunggu ?
1. Menunggu makanan datang saat di restaurant 
Anak mampu menunggu dengan duduk baik saat makanan belum disajikan.
2. Menunggu antrian di Bank sesuai nomor yang disebutkan di layar
Anak memaami antri di bank sesuai nomor antrian 
3. Menunggu dan mengamati tempat mana yang kita akan duduki setelah mendapat panggilan
Anak memahami ketika namanyadipanggil segera berdiri dan duduk di kursi depan teller  
4. Menunggu saat berobat 
Anak mampu menunggu antriannya saat berobat 
5. Menunggu bayar di kasir 
Anak mampu antri dan menunggu giliran ketika akan membayar 
6. Menunggu waktu janjian
Anak menunggu dan memahami tanggal membuat janji dan dapat bersiap – siap 
7. Menunggu dijemput 
Anak menunggu jemputan dengan tenang
8. Menunggu giliran tampil sesuai rundown 
Anak mampuy bertaha menunggu giliran tampi menyanyi atau menari atau aktifitas tampilan lainnya 
9. Menunggu kamar hotel yang sedang dipersiapkan 
Anak mampu duduk atau berdiri menunggu saat akan menginap di hotel dan kamar hotel sedang dipersiapkan 
10. Menunggu nama dipanggil saat aktifitas di sekolah
Anak memahami ketika namanya dipanggil untuk sebuah tugas, dan mampu menunggu giliran saat membaca bergiliran. 
11. Dll

Dalam hal menunggu ini dibutuhkan sikap : 
1. Sabar 

2. Bekerja sama

3. Tenang 

4. Menghargai orang lain

5. Peka dan tanggap 

6. Paham aktifitas sosial

Apa yang perlu dibekali pada anak-anak kita ? 
1. Duduk tenang tanpa aktifitas 

2. Berdiri tegak tanpa aktifitas 

3. Latihan antri di rumah ambil nasi bersama keluarga 

4. Role play bermain sekolah-sekolahan 

5. Bermain bersama 

Nah apakah anak-anak kita sudah dilatih kemampuan menunggunya? 
Yuk segera persiapkan mereka sebelum masuk ke area sosial.
Surabaya, 24 Februari 2023
@Riskatimothy

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penanganan pada Autisme

Gambar
Penanganan Autis : Diagnosa Dini = Penanganan Dini    Bila mendapati ciri-ciri yang telah disebutkan sebelumnya, maka segeralah konsultasikan kepada ahlinya.  Deteksi awal mengenai kondisi anak didapat dari berbagai pihak : Guru, Orang tua dan masyarakat.  Kemudian harus segera dikonsultasikan untuk mendapatkan diagnosa, Kemana? --- Psikolog anak, psikiater, dokter anak yang mengerti dan memahami tentang Autis.  Setelah mendapatkan diagnosa, maka langkah berikutnya membawa anak untuk memulai masuk ke langkah pendidikan.  Pendidikan :  A. TERAPI.  Terapi diberikan sesuai dengan tingkat kebutuhan anak.  Beberapa jenis Terapi untuk penyandang Autisme :  1. Terapi Biomedis 2. Diet  3. ABA (Applied Behavior Analysis) 4. Okupasi 5. Sensori Integrasi 6. Pendekatan Floor Time, dll Berikan dan lakukan terapi sedini mungkin. Kerjasama antara Dokter, Terapis dan Orang Tua sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak. Khususnya dalam perilaku. B...
Baca selengkapnya

Bagaimana Berinteraksi dengan penyandang Autisme

Gambar
Mengetahui bahasa yang kita gunakan pada penyandang Autisme  mengetahui seberapa banyak bahasa yang anak autis pahami tidaklah mudah. seringkali kita orang-orang yang hidup dan berinteraksi dengan anak-anak autis berekspektasi terlalu tinggi tentang seberapa banyak bahasa yang dipahami anak sehingga mereka melakukan hal-hal yang terlalu rumit.  jika kita ingin membantu anak, kita perlu menyesuaikan penggunaan bahasa kita dengan kemampuan anak.  1. Pastikan anak memperhatikan saat kita berbicara padanya. Seringkali ketika kita mulai berbicara pada penyandang autis, dia tidak memperhatikan, dan banyak dari kita menyangka bahwa hal tersebut berkaitan dengan gangguan pendengaran.  mendengarkan seseoang biasanya berkaitan dengan mengubah perhatian dari satu hal ke hal yang lain, yang sulit dilakukan oleh anak autis.  2. Perlu juga membiasakan diri menggunakan namanya di awal kalimat,bukan di akhir kalimat. Misalnya "Riska, ambil jaket lalu pakai", bukan "ämbil jaket ...
Baca selengkapnya

Kemampuan Bertanya

Gambar
Kemampuan bertanya pada anak dapat terjadi saat : 1. Ketika anak memahami bahwa anak tidak mengetahui jawabannya Pada anak reguler seringkali yang terjadi anak dapat spontan menjawab "tidak tahu" dan kemudian melanjutkan dengan bertanya. Atau ketika anak tidak mengetahuinya, anak punya keinginan bertanya untuk mendapatkan jawabannya. Pada anak dengan autisme kemampuan bertanya disini perlu di tahap : * menjawab tidak tahu saat diberi pertanyaan. * membangun inisiatif terhadap apa yang dilihat dan didengarnya terlebih dahulu supaya anak dapat mempunya rasa ingin tahu terhadap sesuatu. 2. Ketika anak mempunyai Rasa ingin tahu. Membangun inisiatif terhadap rasa ingin tahu, dimulai dari pengamatan lingkungan sekitar. Dengan memberikan kata tanya sederhana sesuai keadaan dan disampaikan secara spontan, kita sudah melatih kemampuan bertanya dasar, sebelum meningkatkan pemahaman bertanya lebih lanjut. hal - hal yang dapat kita bangun : a. Bertanya " *Apa* " saat d...
Baca selengkapnya